PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat reses (menjemput aspirasi red), berbagai aspirasi disampaikan masyarakat kepada Anggota DPRD Pekanbaru saat ini. Seperti saat reses Anggota DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST, Ahad malam (8/3/2020) di Jalan Kuras, Kelurahan Kampung Baru, Senapelan, Pekanbaru. Meski diwarnai hujan gerimis saat reses, aspirasi yang disampaikan warga kali ini hal yang paling prioritas, yakni soal pendidikan. Ketua RT 02/RW 07, Kampung Baru, Nasrul mengatakan, bahwa di daerahnya sudah wajib dibangun SMPN. ''Sampai sekarang di daerah kami hanya ada 2 SDN. Sedangkan ada satu SD muridnya tidak begitu banyak. Sementara untuk SMP sendiri tidak ada, kami minta supaya
dua SDN ini dilebur jadi satu saja, sedangkan SDN yang satu lagi bisa dijadikan SMPN," sebutnya di hadapan anggota dewan. Sambung Nasrul, masyarakat di Kampung Baru bahkan kini bersedia membubuhkan tanda tangan, jika diperlukan oleh pemerintah. ''Saya selaku Ketua RT, siap turun ke masyarakat untuk minta dukungan. Jika perlu tanda tangan dari seluruh warga, agar lebih kuat permintaan kami," tegasnya dan harapan dengan berdirinya SMPN, tentunya masyarakat tidak jauh lagi untuk memasukkan anaknya. "Inilah prioritas bagi kami masyarakat Kelurahan Kampung Baru," tambahnya.

Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Anggota DPRD Pekanbaru yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama menyatakan, siap mengawal pendirian SMPN di Jalan Kuras ini. ''Soal peleburan SD menjadi SMP ini merupakan hal yang prioritas bagi saya.  Dan ke depannya ini menjadi PR saya. Sebenarnya tidaklah sulit, hanya mengubah peruntukan SD menjadi SMP saja," kata politisi milenial ini. Sementara mengenai rencana SDN 144 ini, akan dijadikan SMPN. Muridnya akan digabung dengan SD yang satu lagi tentunya ini perlu komunikasi dengan Dinas Pendidikan Pekanbaru. Selain itu, Ginda juga menyampaikan ada beberapa aspirasi yang dapat direalisasikan untuk masyarakat. Seperti halnya pemasangan lampu jalan dan pembuatan zebra Cross di beberapa titik.''Kita akan bekerja cepat, apa yang bisa kita lakukan saat ini kita kerjakan. Tidak perlu menunggu lama, inilah namanya pemimpin milenial," tutur Ginda. (Hen)